Teliti Sebelum Konsumsi Air Isi Ulang

Depok: Air minum kemasan kini jadi pilihan praktis untuk mendapatkan air yang bersih dan siap dikonsumsi. Tak perlu memasak, air dapat langsung diminum. Namun kondisi ini ternyata dijadikan celah oleh sebagian orang tak bertanggung jawab untuk mengais keuntungan, padahal akibatnya bisa fatal. Seperti yang dialami Sugiharti. Anaknya terpaksa dibawa ke dokter setelah muntah-muntah disertai kepala pusing. Sugiharti sempat menduga sakit yang diderita anaknya akibat kotoran dan keruhnya air dari mesin dispenser. Tapi ternyata berasal dari air isi ulang. Selama ini memang hampir tiga hari sekali Sugiharti membeli air isi ulang kemasan galon untuk kebutuhan sehari-hari.
Ternyata, kejadian ini bukan yang pertama kali menimpa Sugiharti. Karena itulah dengan berat hati ia mengadukan peristiwa yang dialaminya ke Markas Kepolisian Sektor Sawangan, Depok. Setelah mendapat laporan, polisi langsung menuju kios tempat korban mendapatkan air isi ulang. Selain memeriksa puluhan galon air, petugas juga meminta keterangan pemilik kios, Harsanto. Puluhan galon baik yang kosong maupun berisi air kemasan isi ulang disita. Bagi Harsanto ini merupakan kali pertama bersentuhan dengan hukum terkait usaha yang digelutinya. Meski begitu, polisi tak mau terburu-buru menyimpulkan penyebab kasus ini sebelum mengambil tindakan lebih lanjut. Polisi akan melakukan uji laboratorium. Dinas Kesehatan Kota Depok pun turun tangan memeriksa di kios tempat air isi ulang kemasan itu diperjualbelikan. Dari kasus ini Sugiharti memperoleh pelajaran. Ia tetap mengonsumsi air kemasan isi ulang, namun akan lebih bertindak selektif terutama saat membeli di kios tertentu.(IAN)

0 komentar:

Posting Komentar

FotoQ

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 Inspirasiku |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.