California: Kontroversi soal penyebab kematian si raja pop Michael Jackson terus bergulir. Keluarga Jackson di di Encino California, Ahad (28/6), telah memutuskan untuk melakukan otopsi ulang secara independen. Itu ditempuh untuk menjawab berbagai pertanyaan yang masih menggantung.
Melalui aktivis hak asasi manusia (HAM), Jesse Jackson, pihak keluarga menyatakan banyak hal terjadi selama 12 jam sejak Jackson dibaringkan ke tempat tidur hingga dinyatakan tidak sadar diri.
Hasil otopsi hanya menyebutkan tidak ada bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuh Jackson. Namun penyebab pasti kematian Jackson baru akan diketahui enam hingga delapan pekan lagi dengan tuntasnya sejumlah uji lainnya.
Di luar kediaman keluarga berbagai kabar saat-saat terakhir Jackson mengalir deras. Pengacara keluarga Jackson menyatakan keprihatinan keluarga atas pemberian obat penenang jenis demerol yang dinilai berlebihan menjelang kematiannya.
Mantan produser Jackson, Tarak Ben Ammar, menyebutkan perubahan wajahnya sebagai ulah orang-orang di sekitar sang saja pop. Ben Ammar menambahkan orang-orang yang disebutnya sebagai penjahat itu kerap menyuntikan obat penghilang rasa sakit atau oxycontin ke tubuh Jackson. Berbagai laporan telah memunculkan dugaan Jackson meninggal karena over dosis. Saat ini dokter pribadi Jackson, Conrad Murray, telah dimintai keterangan oleh kepolisian Los Angeles sebagai saksi.(IAN)
0 komentar:
Posting Komentar